YANG MUDA YANG BERJUANG


 Kisah Wanita Wanita Teladan

ASMA' BINTI ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ

Masa muda adalah masa yang identik dengan hura-hura dan membuang waktu sia-sia. Namun bagi seorang muslimah saat itu merupakan kesempatan untuk berbuat baik sesual kemampuan yang dimilikinya.

Akhirnya saat yang ditunggu-tunggu tiba. Rasulullah mendapatkan izin dari Allah Ta'ala untuk melakukan hijrah ke Madinah, menyusul para shahabatnya yang telah lebih dahulu melakukannya. Abu Bakar ra mendapatkan kehormatan untuk menemaninya.

Setelah lolos-atas pertolongan Allah dari kepungan para pemuda musyrikin yang ingin membunuhnya, Rasulullah bergegas menuju rumah Abu Bakar ra, lalu mereka berangkat meninggalkan kota Mekkah.

Mengingat kaum kafir Quraisy tidak akan membiarkannya hijrah ke Madinah dan membangun kekuatan di sana. Karena itu, Rasulullah tidak langsung menuju kota Madinah ketika hijrah. Beliau menuju jalur yang tidak biasa ditempuh oleh orang yang ingin menuju Madinah dari kota Mekah. Beliau bersama Abu Bakar bersembunyi di sebuah gua yang dikenal dengan nama Goa Taur. Beberapa hari lamanya mereka ting gal di gon tersebut sambil menunggu orang-orang kafir Quraisy menghentikan pencariannya.

Pada saat-saat itulah 'Asma binti Abu Bakar yang saat itu masih sangat belia mengambil perannya. Dia ditugaskan untuk mengantarkan makanan ke goa tersebut selama Rasulullah dan bapaknya berada di sana.

Tentu bukan hal yang mudah bagi seorang wanita seusin dia untuk mengemban tugas berat tersebut. Jarak yang cukup jauh ditambah resiko yang dia tanggung jika upayanya ketahuan orang-orang kafir Quraisy.

Namun semangat berjihad membuatnya tak surut melang kah. Dia siapkan makanan dan minuman untuk menjadi perbekalan Rasulullah dan bapaknya. Ketika tidak dia dapatkan sesuatu yang dapat mengikat makanannya untuk dibawa, maka ikat pinggang yang dipakainya dia potong dua bagian, yang satu tetap untuk ikat pinggangnya dan satunya lagi digunakan untuk mengikat tempat makanan yang dia bawa. Kemudian, berjalanlah dia menuju gos Taur tersebut hingga tiba di sana dengan selamat.

Ketika Rasulullah mengetahui apa yang dia lakukan, beliau berdoa kepada Allah Ta'ala agar mengganti ikat pinggangnya dengan ikat pinggang dari surga.

Maka setelah itu dia dijului Dzatun-Nithagain (Pemilik dua ikat pinggang).



Sumber:

Kisah-Kisah Wanita Teladan, Abdullah Haidir, Kantor Dakwah dan Bimbingan Bagi Pendatang, Al-Sulay, Riyadh, Saudi Arabia, 2005



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "YANG MUDA YANG BERJUANG"

Posting Komentar