PENGHARGAAN ISLAM TERHADAP PERAN MUSLIMAH


Sesungguhnya agama Islam mengajarkan kepada kita, menjadi orang bisa membalas kebaikan orang yang berbuat baik kepada kita dengan kebaikan yang sama atau lebih baik darinya. (termasuk penghormatan yang kita terima).

Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan lebih baik, atau balaslah (dengan yang serupa). Sesung guhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu. (QS. 4:86)

Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. (QS. 41:34)

Demikian pula dengan Allah, Dia begitu baiknya kepada para hamba-Nya. Dia suka mengampuni dan memaafkan dosa hamba-Nya, tidak pernah berbuat dhalim kepada hamba-hamba-Nya, tetap memberinya rezki walaupun mereka durhaka pada-Nya, melipat gandakan balasan kebaikan orang yang ber buat baik, tapi hanya membalas keburukan hamba Nya sesuai dengan keburukan diperbuatnya. Bahkan memberi balasan yang lebih baik kepada hamba-Nya yang berbuat kebaikan baik di dunia maupun di akhirat.

Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik baik tempat bagi orang yang bertakwa, (QS. 16:30)

Oleh karena itu, jika para muslimah berbuat baik akan dihargai dan dihormati sesuai dengan kebaikan yang dilakukannya bahkan lebih. Islam selalu menghargai orang yang berperan dalam kebaikan. Lihatlah bagaimana penghargaan Islam terhadap peran para muslimah berikut ini:

1. Penghargaan Islam buat muslimah saat ia menjadi seorang Istri yang baik



Penghargaan Islam terhadap peran muslimah sebagai istri yang baik, adalah sangat tinggi. Mengapa? Karena ketaatan dia kepada suaminya setara dengan orang yang berjihad di jalan Allah. Suatu penghargaan yang tak pernah diberikan oleh agama lain selain agama Islam.

Al-Bazar meriwayatkan dari Ibnu Abbas, ada seorang wanita minta izin kepada Nabi untuk ikut berjihad. "Ya Rasulullah, aku diutus oleh kaum wanita untuk menghadap engkau yang mewakili mereka dalam berjihad, yang telah ditetapkan Allah kepada orang dimana jika mereka menang mereka bakal mendapatkan mendapat pahala dan jika mereka gugur mereka akan men dapatkan kemulian di sisi Allah, sedangkan kami adalah kaum wanita. Jika kami membantu kaum lelaki apakah kami mendapatkan pahala?" Jawab Nabi, "Sampaikan salamku kepada kaum wa nita yang mengutus kamu, taat kepada suami dan menjalan kan semua perintahnya akan sama pahala dengan orang yang berjihad, namun kebanyakan mereka yang tidak melakukannya"

Dalam riwayat Thabari dikatakan bahwa: ada seorang wanita datang dan berkata: "Ya Rasulullah, aku diutus kaum wanita untuk menghadapmu dan mereka berkata, "Allah telah mengutusmu kepada kaum wanita dan kaum lelaki, dan Allah telah mewajibkan jihad itu kepada kaum lelaki dimana jika mereka menang akan mendapat kekayaan dan jika mereka gugur akan mendapatkan kemu liaan di sisi Allah, sedangkan kami tidak dapat berperang seperti kaum lelaki, amalan apakah yang dapat menyamai mereka?" Jawab Nabi, "Ta'at pada suami dan menjalankan perintah suami dapat menyamai pahala mereka, namun banyak dari kaum wanita yang tidak mau ta'at kepada suaminya". (Targhib jilid 3 hal 336)

2. Penghargaan Islam buat muslimah saat ia menjadi seorang Ibu yang baik



Apabila muslimah bisa menjalankan perannya sebagai seorang ibu yang baik bagi anak-anaknya, maka ia akan mendapat pahala tiap sedotan air susu saat sang buah hati menyusu padanya.

"Salamah, perawat anaknya yaitu Ibrahim, berkata kepada Rasulullah Saw: "Ya, Rasulullah, Anda erita mengenai semua hal-hal yang baik kepada laki-laki tetapi tidak kepada wanita". Beliau Saw berkata Apakah rekan-rekan wanita Anda meminta Anda untuk menanyakan pertanyaan ini ?" Dia menjawab: "Ya, memang demikian Beliau Saw Berkata: "Apakah tidak menyenangkan salah satu dari Anda bahwa apabila dia dihamili suaminya dan suaminya puas dengannya maka dia mendapatkan pahala seorang yang berpuasa dan shalat Demi Allah! Lalu ketika nyeri akan melahirkan tidak ada seorangpun di langit ataupun di bumi yang mengetahui apa yang tersimpan di rahimnya untuk menyejukkan matanya. Dan ketika dia melahirkan, tidak ada setetespun susu yang mengalir darinya dan tidak ada permintaan anak tersebut untuk menyusu, untuk setiap mulut dan setiap sedotan, kecuali dia menerima ganjaran atas amal shalehnya. Dan apabila dia begadang di malam hari, dia menerima pahala seseorang yang membebaskan tujuh pu luh budak. Demi Allah!" (HR. Anas, Ath-Thabrani)

Penghargaan lain kepada para muslimah yang menjalankan peranannya sebagai seorang ibu adalah didahulukan untuk ditaati oleh anaknya dari pada anak tersebut taat kepada bapaknya.

Dari Abu Hurairah ra, ia berkata: "Kali tertentu seorang lelaki datang kepada Rasulullah Saw, lalu bertanya: "Wahai Rasulullah, siapakah yang paling berhak aku pergauli dengan baik?" Rasulullah Saw. menjawab: Ibumu!" Lalu siapa?" Rasulullah Saw. menjawab: "Ibumu!" Sekali lagi orang itu bertanya: Kemudian siapa?" Rasulullah Saw. menjawab: "Bapakmu!" (HR. Bukhari dan Muslim)

"Apabila kamu dipanggil oleh kedua orang tuamu, hendaklah kamu jawab (datang) dahulu kepada ibumu" (HR. ad Dailami)

Sebesar-besar kewajiban atas seseorang manusia ialah kepada ibunya (kalau istri kepada suaminya insya Allah banyak hadits yang menerangkan tentang hal ini)" (HR. Al Hakim dari 'Aisyah ra.) 

"Surga di bawah telapak kaki para Ibu" (HR. Ahmad, Al Qodha'i dan Al Khatib dari Anas ra)

Pada suatu hari datang seorang lelaki kepada Nabi Saw lalu berkata: "Ya Rasulullah, saya ada mempunyai seorang ibu, saya mendukung dia, saya mendudukkan di atas punggung saya, tidak pernah saya berpaling daripadanya, dan saya menyerahkan hasil usaha saya kepadanya, maka apakah itu bisa saya dikatakan telah membalas jasanya? Nabi bersabda: "Tidak walaupun dengan satu nafas !" la berkata: "Mengapa demikian?" Nabi bersabda: Karena ibumu pelihara kamu, dan ia suka akan hidupmu-berumur panjang- Dan kamu pelihara dia padahal kamu suka dia lekas mati" (HR Imam Abu Hasan Al Mawardy)

Hadits ini hendaknya kita renungkan baik-baik, agar kita bisa membalas jasa ibu dengan sebenarnya! Tapi mungkinkah seorang ibu akan mendapatkan pengormatan yang demikian tinggi dari anaknya kalau ia melepaskan tanggung jawabnya sebagai seorang ibu yang punya kewajiban untuk mengasuh dan mendidiknya dengan pendidikan yang benar serta menyayanginya dengan tulus? Mungkinkah seorang anak akan memberikan hak ibunya jika ia tak pernah mendapatkan haknya dari sang ibu? Renung kanlah hal ini baik-baik!"

3. Penghargaan Islam terhadap peran muslimah dalam ladang amal shaleh


Penghargaan Islam terhadap peran muslimah dalam ladang amal shaleh adalah ia mendapat penghargaan yang sama a sebagaimana kaum laki-laki yang beramal Mereka pun akan mendapat balasan surga jika ia bisa beramal secara Ikhlas karena Allah semata.

"Allah menjanjikan kepada orang-orang yang mu min lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tem pat yang bagus di surga Adn. Dan keridhaan Allah adalah lebih besar, Itu adalah keberuntungan yang besar". (QS. 9:72)

Sebagai tambahan dalam pokok bahasan ini, yaitu bahwa Islam itu memberi penghargaan yang amat tinggi buat para muslimah yang baik yaitu tidak boleh dibenci, dihina, atau dijelekkan dan dianjurkan untuk menghormati keberadaan mereka di dunia ini

"Janganlah seorang laki-laki yang beriman benci pada perempuan yang beriman, karena jika ada dari padanya (perempuan) suatu perangai yang ia benci, tentu ada padanya pula suatu perangai yang ia suka." (HR. Ahmad, Muslim dari S. Abi Hurairah ra)

"Tidaklah menghormati orang-orang perempuan, me lainkan orang yang terhormat, dan tidak menghi nakan orang-orang perempuan, melainkan orang yang hina". (HR. Ibnu Asaakir dari S. Ali ra.)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PENGHARGAAN ISLAM TERHADAP PERAN MUSLIMAH"

Posting Komentar