PENGERTIAN HAID DAN MASA WAKTUNYA

Pembahasan yang tak kalah penting dan perlu diperhatikan oleh wanita Muslimah adalah mengenai darah-darah yang keluar dari rahim seorang wanita, di antaranya adalah darah haid, darah nifas, dan darah istihadah. Dibawah ini akan dijelaskan mengenai salah satunya yaitu darah haid, yuk simah penjelasannya!

Definisi Haid

Secara bahasa, haid berarti aliran. Dan secara syariat, haid berarti darah yang keluar dari bagian dalam rahim perempuan setelah baligh disebabkan penyebab alami dan bukan karena penyakit serta keluar pada waktu waktu tertentu dan dalam keadaan sehat. Darah haid juga disebut dengan nama haidh, tumuts, 'irak, dhahk, ikbar, I'shar, dan diras. Menurut pendapat yang ashah, darah yang kekuning-kuningan dan keruh seperti debu termasuk darah haid.

Al-Qurthubi menambahkan dalam tafsirnya, se dangkan darahnya -yakni darah haid itu- adalah darah yang kental berwarna kehitaman. Jika ini terjadi maka seorang wanita hendaknya meninggalkan salat dan puasa. Tidak ada perbedaan pendapat dalam hal ini.

Masa Haid

Perhitungan masa haid paling sedikit adalah sehari semalam dan paling lama adalah lima belas hari dan malam. Adapun masa suci sekurang-kurang adalah lima belas hari dan malam. Dalam hal ini, Muhammad bin Masalamah berkata, "Batal minimal suci adalah lima belas hari."

Apabila seorang perempuan mengalami haid yang pertama kali dengan mengeluarkan darah secara terus menerus, ia harus meninggalkan salat hingga lima belas hari. Jika darah itu berhenti pada hari yang kelima belas, masa itu adalah masa haid. Akan tetapi jika lebih dari lima belas hari, perempuan itu mengalami istihadah.,

Seorang wanita Muslimah yang mengetahui hari hari haidnya ditandai dengan darah yang terus keluar. hendaknya mencatat waktu dirinya biasa mengalami haid setiap bulannya dan harus meninggalkan salat selama hari-hari haid itu. Akan tetapi apabila telah lewat waktunya, ia harus mandi kemudian mengerjakan salat dan berwudu setiap kali hendak salat Jika seorang perempuan mengetahui hari-hari haidnya kemudian lupa atau tidak mengetahui apakah awal bulan atau sesudahnya itu kurang dua hari atau lebih, la harus mandi setiap kali hendak melaksanakan salat. Hal itu karena tidak sah baginya mengerjakan salat tanpa mandi terlebih dahulu. Boleh jadi ketika ia hendak melaksanakan salat Subuh misalnya, itu menandai wakfu sucinya dan ia harus mandi. Contoh lainnya yaitu jika bertepatan dengan waktu Zuhur, mungkin saja itu adalah waktu sucinya dan ia harus mandi. Begitulah yang dikerjakan pada setiap waktu apabila hendak mengerjakan salat. Tidak sah baginya apabila ia tidak mandi.

Awal dan Akhir Siklus Haid

Awal haid dapat diketahui dari keluarnya darah yang berwarna hitam, kental, dan bau. Akhir haid bisa dikenali dengan terhentinya darah atau keluarnya cairan berwarna keruh kekuningan. Hal ini diperkuat dengan dua hal:

a. Keringnya rahim yang dibuktikan dengan memasukkan kain atau kapas ke dalam vagina, dan ketika dikeluarkan kain atau kapas itu tetap kering.

b. Cairan putih yang keluar dari rahim ketika darah haid berhenti. 

'Terdapat riwayat dari Aisyah ra bahwa ia berkata, "Dulu beberapa wanita mengirimkan buntelan kain berisi kapas yang berwarna kekuningan bekas darah haid. Mereka bertanya, apakah mereka sudah dibolehkan mengerjakan salat? Mendengar pertanyaan itu, Aisyah menjawab, "Jangan terburu-buru sampai kalian melihat cairan berwarna putih (suci dari haid).

c. Cairan kuning dan keruh yang keluar setelah suci dari haid

Cairan tersebut biasanya terlihat seperti nanah bercampur darah dan berwarna kekuningan. Jika cairan tersebut keluar sesudah terhentinya darah haid atau keringnya rahim, maka itu tidak dianggap darah haid. Wanita yang mengalami hal ini juga dianggap telah suci dan boleh mengerjakan salat, puasa, atau bercampur dengan suaminya (bersetubuh).

Hal itu berdasarkan hadits Ummu Athiyah ra yang berbunyi, "Dulu kami tidak memperhitungkan cairan keruh dan kekuningan yang keluar setelah berhentinya darah haid" (HR. Abu Dawud, Nasa'i, dan ibnu Majah).

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PENGERTIAN HAID DAN MASA WAKTUNYA"

Posting Komentar